penyebab dan gejala saraf terjepit

Pinched nerve atau lebih dikenal dengan saraf terjepit, adalah kondisi di mana saraf dalam tubuh tertekan oleh bagian di sekitarnya. Ketika mengalami saraf terjepit, tubuh akan langsung mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri yang terasa menyakitkan. Anda tidak boleh menganggap remeh tanda-tanda saraf terjepit, karena bisa saja menimbulkan kerusakan saraf yang besar.

Saraf terjepit bisa dipicu akibat adanya tekanan pada saraf. Tekanan ini disebabkan oleh gerakan yang dilakukan berulang kali dalam jangka waktu yang lama. Misalnya, posisi menekuk siku saat tidur malam.

Tekanan pada saraf dapat terjadi ketika saraf tertekan di antara jaringan dengan ligamen, tendon atau pun tulang. Tubuh mempunyai saraf paling rapuh ketika ditempatkan pada jaringan sempit di tubuh Anda, tetapi jaringan lunak yang berguna melindungi saraf tersebut hanyalah sedikit.

Pada umumnya, rasa nyeri pertama dirasakan pada punggung. Namun, bisa saja rasa nyeri tersebut muncul di beberapa bagian tubuh. Misal, saat cakram hernia memberikan tekanan pada akar saraf, ini menyebabkan Anda merasa sakit pada bagian belakang kaki.

Salah satu cara untuk mengatasi saraf terjepit ini adalah mencoba terapi akupunktur medik. Biaya akupunktur yang terjangkau, membuat pengobatan alternatif ini menjadi pilihan banyak orang untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Sebelum itu, berikut ini adalah beberapa penyebab serta gejala saraf terjepit yang harus Anda waspadai. Simak ulasannya sampai tuntas, ya!

Penyebab Saraf Terjepit

Adapun beberapa kondisi yang bisa menyebabkan saraf terjepit ialah sebagai berikut:

  • Postur tubuh yang tidak baik, sebab bisa menambah tekanan pada tulang belakang dan saraf tepi.
  • Terluka.
  • Arthritis atau rematik di bagian pergelangan tangan.
  • Aktivitas olahraga yang rentan menyebabkan cedera.
  • Stres dari pekerjaan.
  • Berat badan yang berlebihan (obesitas).

Dari beberapa kasus saraf terjepit, salah satunya adalah carpal tunnel syndrome, sebuah kondisi yang terjadi pada jari yang menyebabkan rasa kesemutan.

Hal ini terjadi karena beberapa jaringan berkontribusi dalam memberikan tekanan pada saraf, seperti pembesaran tulang atau penebalan yang akhirnya bisa menjepit saraf.

Gejala Saraf Terjepit dan Cara Mengatasinya

Agar mendapatkan penanganan yang tepat, Anda juga perlu mengetahui apa saja gejala dari saraf terjepit. Gejala paling umum adalah rasa nyeri yang muncul pada lokasi di mana  saraf terjepit itu terjadi.

Gejala lainnya adalah tubuh yang serasa ditusuk-tusuk jarum hingga sensasi terbakar, serta keluhan rasa nyeri yang disertai dengan penjalaran ke bagian tubuh lainnya. Jika Anda merasa mengalami gejala di atas, cobalah untuk terapi akupunktur medik di Efje Klinik.

Efje Klinik merupakan klinik akupuntur Bekasi dan sekitarnya yang didirikan oleh Dr. Freddy Julianto, Sp.Ak, MM. sejak tahun 2014. Metode akupunktur yang digunakan adalah akupunktur medik dengan standar yang diakui oleh WHO (World Health Organization).

Salah satu jenis akupunktur di Efje Klinik untuk mengobati saraf terjepit adalah akupunktur penyakit, yang memang difokuskan untuk penyembuhan berbagai penyakit. Selain itu, ada jenis akupunktur lainnya, seperti akupunktur estetika, akupunktur kejiwaan, akupunktur program hamil dan sebagainya.

Efje Klinik telah mengantongi izin praktik resmi dari IDI dan juga PDAI, sehingga pengobatannya telah terjamin aman dan minim risiko. Informasi lebih lanjutnya bisa dilihat di laman efjeklinik.com. Semoga bermanfaat!