Semua perangkat yang terhubung ke internet memiliki IP (Internet Protocol), mulai dari IP public atau private. Nah, sebelum pasang WiFi murah dari Oxygen, Anda harus tahu apa perbedaan IP public dan private.
Mengoptimalkan jaringan WiFi bersama Oxygen bisa memaksimalkan pemanfaatan kedua IP tersebut dengan lebih efisien serta memastikan keamanan data. Apalagi Oxygen juga tawarkan paket internet yang murah namun super cepat dan anti buffer untuk berbagai kebutuhan, seperti buka media sosial hingga untuk work from home.
Apa Itu IP Address?
Sebelum mengetahui perbedaan antara IP public serta private, sebaiknya Anda mengenal apa itu IP address. Secara singkat, IP address adalah identitas perangkat yang terhubung ke jaringan lokal atau internet.
Semua perangkat yang terhubung ke internet, termasuk ketika Anda pasang WiFi, memiliki IP address yang berbeda. Melalui IP address tersebut, pengiriman data ke perangkat bisa terjadi secara tepat sasaran.
Pengertian dan Perbedaan IP Public dan Private
Lantas, apa bedanya IP public dan private saat mengakses jaringan internet? Berikut pembahasannya:
1. Pengertian
a. IP Public
IP public merupakan alamat IP yang dapat Anda manfaatkan untuk jaringan internet tanpa batas. Alamat IP dari ISP (Internet Service Provider) akan langsung mengkoneksikan perangkat dengan internet secara global.
b. IP Private
IP private adalah alamat IP yang berada pada jaringan lokal, biasanya bisa Anda manfaatkan pada kondisi tertentu. Ruang lingkup dari IP private sangat kecil, misalnya seperti sekolah, kantor, perumahan, dan lain sebagainya.
2. Perbedaan IP Public dan Private
Langsung saja, berikut ini adalah perbedaan-perbedaan antara kedua IP tersebut:
a. IP Public
Ciri khas dari IP public adalah:
- Ruang lingkup secara global.
- Diberikan oleh ISP (Internet Service Provider) sebagai tempat langganan internet.
- Bersifat unik atau berbeda di seluruh dunia, sehingga tidak ada pihak lain yang bisa memakainya.
- Dapat terhubung ke internet secara langsung.
- Untuk komunikasi antar jaringan di internet.
- Berbayar.
- Tidak butuh network translation agar bisa terhubung ke internet.
- IP bisa Anda cari tahu dengan mengunjungi situs tertentu.
- IP bisa bersifat static atau sama dan dinamis atau berubah-ubah.
b. IP Private
Sedangkan ciri khas dari IP private adalah:
- Ruang lingkup hanya lokal.
- Ditentukan sendiri oleh pengguna.
- Tidak bersifat unik, sehingga semua orang bebas memakainya secara berulang.
- Tidak dapat langsung terhubung ke internet, sebagai alternatifnya Anda harus memakai gateway atau router.
- Untuk komunikasi antar perangkat dalam jaringan lokal yang sama.
- Gratis.
- Butuh NAT (Network Address Translation) untuk terhubung ke internet.
- IP bisa Anda cari tahu dengan perintah “ipconfig” melalui command prompt.
- IP private bisa Anda atur manual atau otomatis dari DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server.
Sudah Paham Perbedaan IP Public dan Private?
Itulah pembahasan singkat mengenai perbedaan IP public dan private saat mengakses jaringan internet. Jika Anda ingin mendapatkan jaringan internet yang bebas, maka Anda harus memakai IP public.
Pemakaian IP public memungkinkan Anda untuk memiliki alamat yang unik dan dapat Anda akses secara global. Namun, perlu Anda ingat pula bahwa penggunaan IP public juga dapat berpotensi lebih rentan terhadap risiko keamanan internet, sehingga perlu adanya langkah-langkah perlindungan yang tepat.
Mulai dari mengaktifkan firewall, enkripsi data, dan pembaruan perangkat lunak yang teratur. Sehingga, jaringan Anda tetap aman dari ancaman seperti serangan siber dan upaya pencurian data. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!