kelola self order QasirPOS

Qasir sebagai aplikasi kasir atau point of sale (POS) kini telah mencapai 1 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa negara lainnya di kawasan Asia Tenggara. Pengguna Qasir di Indonesia sendiri saat ini telah tersebar di 512 kota dan kabupaten.

Dalam waktu kurang dari satu tahun, aplikasi ini juga telah mencatat pertumbuhan lebih dari 500 ribu pengguna dengan total transaksi yang tercatat mencapai hampir 30 triliun rupiah, lho!

Pencapaian tersebut tidak lepas dari lahirnya beberapa fitur baru yang sangat berguna untuk UMKM atau usahawan F&B, seperti fitur Kelola Bahan Baku, Self Order dengan QR Code, Table Management dan beberapa fitur lainnya.

Menurut penuturan Rachmat Anggara, Co-Founder sekaligus President Qasir, semua ini merupakan wujud nyata dari komitmen Qasir dalam mendukung UMKM di Indonesia. Khususnya pada segmen mikro secara berkelanjutan.

Bukan hanya melalui teknologi, Qasir juga secara bertahap sudah membuat aplikasi ini sebagai ekosistem dagang bagi UMKM agar mampu bersaing di era digital sekarang ini.

Qasir sudah terkenal di kalangan pemilik UMKM. Pasalnya, pengoperasian aplikasinya sangatlah mudah. Selain itu, aplikasi satu ini juga mempunyai fitur dasar yang meliputi pencatatan transaksi, cetak struk, pembayaran cashless dengan QRIS hingga laporan penjualan yang bisa digunakan secara gratis tanpa batas waktu.

pengenalan aplikasi Qasir

Aplikasi kasir ini bisa digunakan untuk semua jenis usaha dengan target pengguna pengusaha mikro dan kecil. Menurut data yang ada, pengguna aplikasi paling banyak berada di ranah bisnis F&B, retail, franchise dan online store.

Digitalisasi UMKM untuk Bersaing di Era Teknologi

Dalam upayanya mendigitalisasi usahawan mikro dan kecil di Indonesia, termasuk yang berada di kota-kota tier 2 dan 3, Qasir telah bekerja sama dengan 76 komunitas usahawan di seluruh Indonesia. Kerja sama ini mencakup edukasi, pendampingan hingga financing.

Di mana, tujuan akhir dari kerja sama ini ialah untuk mendorong usahawan mikro dan kecil agar mampu bersaing di dunia bisnis pada era modern sekarang ini. Beberapa waktu yang lalu, aplikasi Qasir telah dipilih oleh Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) untuk menjadi salah satu platform dalam integrasi data UMKM Indonesia.

Dalam kolaborasi ini, Menteri Koperasi dan UKM mengatakan tengah melakukan Sistem Informasi Data Tunggal KUMKM (SIDT – KUMKM). Maka dari itu, melakukan kolaborasi bersama Qasir untuk pendataan menjadi hal yang penting, karena Qasir memiliki data sebaran UMKM yang cukup relevan.

Tidak sampai di situ saja, Qasir juga sedang menjalin kerja sama dengan tiga kementerian lainnya, antara lain Kemenparekraf, Kominfo dan jufa Kemendag. Qasir pun aktif dalam menjalin kerja sama dengan dinas-dinas kepemerintahan seperti Dinkopkukm dan Dinas PPKUKM.

Kerja sama tersebut melalui program-program Forum Komunikasi UMKM, Klinik Bisnis, Pahlawan Digital, Jakpreneur dan juga Tempat Kumpul Kreatif. Maka, sudah dipastikan Qasir ini sangat mendukung usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di Indonesia.

Para usahawan bisa tetap ikut bersaing di era teknologi sekarang ini berkat digitalisasi yang dilakukan Qasir melalui sistem POS dan juga fitur-fitur terbaru yang dimiliki. Informasi selengkapnya bisa kalian temukan di blog.qasir.id. Semoga ulasan ini bermanfaat, ya!