Online learning adalah kegiatan belajar mengajar yang menggunakan koneksi internet tanpa harus bertatap muka di dunia nyata beserta media penunjangnya. Sistem kuliah online ini bisa dilakukan di rumah atau di mana saja asal tidak membuat keramaian atau kerumunan.
Media yang biasanya digunakan adalah laptop dan smartphone. Media lain yang dapat terhubung dengan internet juga bisa digunakan untuk melakukan pembelajaran online. Di Indonesia, ada dua aplikasi belajar online yang sering digunakan, yakni zoom meeting dan google meeting (g-meet).
Manfaat Online Learning di Masa Pandemi
Meski alasan utama dari diterapkannya belajar online adalah pandemi, namun sistem pembelajaran ini dapat dimanfaatkan untuk seterusnya untuk beberapa pembelajaran. Selama penerapannya, ternyata banyak manfaat yang bisa didapatkan melalui belajar online ini..
Efisien Waktu
Dulu, apabila hendak pergi kuliah ke kampus, perlu waktu yang tidak sedikit. Pertama-tama, Â menyiapkan kebutuhan apa yang akan dibawa ke kampus, lalu berangkat dengan estimasi waktu perjalanan yang sudah ditentukan, itu pun belum tentu bisa datang tepat waktu. Sekarang, dengan penerapan belajar online, menyiapkan kegiatan perkuliahan bisa dilakukan dalam waktu singkat. Tidak ada lagi alasan terlambat karena terjebak macet di perjalanan.
Tempat Fleksibel
Belajar online atau daring bisa dilakukan di mana saja, asalkan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Bisa dilakukan di rumah, kafe, atau tempat lainnya. Yang penting, tidak menimbulkan sebuah kerumunan.
Mahasiswa atau dosen bisa memilih tempat yang membuat mereka nyaman dalam melakukan proses pembelajaran. Tidak lagi terpaku di kelas-kelas yang telah ditentukan. Dengan hal ini, mahasiswa lebih nyaman menyimak penjelasan dosen serta bisa belajar lebih efektif dan menyenangkan.
Hemat Biaya Hidup
Untuk mahasiswa yang merantau dari tempat tinggalnya, biaya hidup menjadi suatu hal yang digunakan dengan ekstra hati-hati. Sejak pandemi, tidak perlu lagi mengeluarkan biaya makan dan kost karena kegiatan belajar dilakukan di rumah. Mungkin, hanya membutuhkan biaya kuliah seperti paket internet untuk menunjang. Jadi, bisa lebih hemat untuk pengeluaran pendidikan.
Tidak Ada Jenjang Komunikasi
Anak muda biasanya lebih up-to-date soal teknologi informasi dan komunikasi. Dengan adanya kuliah online, baik mahasiswa atau pun dosen bisa melakukan komunikasi yang lebih dekat dan personal. Dosen juga bisa lebih mengenal tentang alat komunikasi yang digunakan mahasiswanya.
Mahasiswa pun merasa tidak ada dinding pembatas untuk berkomunikasi dengan dosennya. Saling memahami antar dua perbedaan posisi ini membuat pembelajaran lebih terasa asyik dan nyaman.
Ramah Lingkungan
Mengapa kuliah online disebut ramah lingkungan? Sebab, polusi asap kendaraan jadi berkurang. Aktivitas offline mahasiswa berkurang drastik akibat pandemi. Mereka juga tak perlu membuang-buang kertas yang biasa digunakan untuk mengumpulkan tugas.
Dengan kuliah online, maka tugas dan ujian tak perlu lagi melalui media kertas. Email menjadi media yang praktis untuk menggantikannya, karena tidak menambah sampah lingkungan. Sampah bekas makanan juga berkurang. Di dekat kampus, biasanya banyak warung jualan yang menyebabkan sampah plastik.
Belajar melalui online learning ini perlu mencari kampus yang mendukung fasilitas online sebagai penunjang seluruh civitas akademik kampus. Salah satunya adalah UHAMKA (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka). Kampus UHAMKA dapat menunjang proses kegiatan belajar mengajar dengan online learning.
Selain online learning, UHAMKA juga memberikan layanan pelatihan yang berkualitas dan dapat mengeluarkan sertifikat CBT guna menunjang keahlian mahasiswa. Media belajarnya bisa menggunakan virtual classroom yang real time. UHAMKA mendukung penuh terhadap mahasiswa dan dosen. Cepat memberikan respon untuk bertanya berbagai hal. UHAMKA, kampus yang sesuai di masa seperti saat ini.