Radang tenggorokan pada anak adalah salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan gangguan aktivitas sehari-hari.
Meskipun banyak faktor yang dapat memicu radang tenggorokan, ada beberapa kebiasaan yang secara signifikan dapat memperburuk kondisi ini. Mengidentifikasi dan menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut adalah langkah penting dalam mencegah dan mengatasi radang tenggorokan pada anak.
Mengonsumsi Makanan dan Minuman Dingin
Salah satu kebiasaan yang sering kali dianggap sepele adalah mengonsumsi makanan dan minuman dingin. Es krim, es batu, dan minuman bersoda yang disajikan dingin dapat memperburuk iritasi pada tenggorokan.
Paparan suhu dingin pada area tenggorokan yang sudah meradang dapat menghambat proses penyembuhan dan memperparah peradangan.
Tidak Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi
Kebiasaan tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi juga bisa menjadi faktor yang memperburuk radang tenggorokan. Bakteri yang berkembang biak di mulut dan gigi dapat dengan mudah menyebar ke tenggorokan, menyebabkan infeksi yang lebih serius.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak selalu menggosok gigi dua kali sehari dan berkumur dengan antiseptik bila diperlukan.
Paparan Asap Rokok
Asap rokok adalah iritan yang kuat bagi saluran pernapasan, termasuk tenggorokan. Anak-anak yang terpapar asap rokok, baik secara aktif maupun pasif, lebih rentan mengalami peradangan pada tenggorokan.
Paparan ini tidak hanya memperburuk radang tenggorokan tetapi juga meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan lainnya. Penting untuk menjaga anak dari paparan asap rokok guna meminimalisir risiko kesehatan.
Menghirup Udara Kering
Lingkungan dengan udara yang kering, terutama di ruangan ber-AC atau selama musim dingin, dapat memperparah kondisi radang tenggorokan. Udara kering dapat mengeringkan selaput lendir di tenggorokan, membuatnya lebih mudah teriritasi dan meradang.
Menggunakan pelembap udara (humidifier) di kamar anak dapat membantu menjaga kelembapan udara dan mencegah iritasi tenggorokan.
Tidak Mengonsumsi Cukup Air
Kebiasaan anak yang kurang minum air putih dapat memperburuk radang tenggorokan. Dehidrasi membuat selaput lendir di tenggorokan kering dan lebih rentan terhadap iritasi.
Pastikan anak Anda minum air dalam jumlah yang cukup setiap hari, terutama saat mereka sedang mengalami radang tenggorokan.
Mengonsumsi Makanan Pedas dan Asam
Makanan pedas dan asam dapat menyebabkan iritasi tambahan pada tenggorokan yang sudah meradang. Cabai, jeruk, lemon, dan makanan yang mengandung cuka sebaiknya dihindari saat anak sedang mengalami radang tenggorokan.
Mengonsumsi makanan yang lembut dan tidak mengiritasi, seperti sup hangat dan bubur, dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
Berteriak atau Menggunakan Suara Berlebihan
Anak-anak sering kali tidak menyadari dampak dari berteriak atau menggunakan suara secara berlebihan terhadap tenggorokan mereka. Kebiasaan ini dapat memperparah iritasi dan peradangan pada tenggorokan.
Mengajarkan anak untuk menggunakan suara dengan lembut dan memberikan istirahat pada pita suara dapat membantu mencegah kondisi memburuk.
Mencegah radang tenggorokan pada anak membutuhkan perhatian terhadap kebiasaan sehari-hari mereka. Dengan mengidentifikasi dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat memperburuk radang tenggorokan, orang tua dapat membantu anak mereka sembuh lebih cepat dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.